GOD IS GOOD

GOD IS GOOD
KASIH YESUS MENAUNGI BUMI

Kamis, 16 Desember 2010

BEBERAPA HAL PENTING DARI ESKATOLOGY

BEBERAPA ISU TEOLOGI MENGENAI ESKATOLOGI.

I. PENDAHULUAN : PENTINGNYA PELAJARAN INI.

Topik mengenai Eskatologi ialah menyelidiki peristiwa terbesar sepanjang waktu ketika kita menghadapi millenium berikutnya. Itu adalah peristiwa segala zaman, puncak semua yang Allah sudah lakukan untuk memulihkan kita kepadaNya.

Ellen White menyatakan pada kita pentingnya pelajaran ini :
1. “Ketika kita mendekat penutup sejarah dunia ini nubuatan sehubungan dengan hari-hari akhir khususnya harus kita pelajari.” COL 133.
2. “Mereka harus mengethaui segala perkara yang akan terjadi sebelum penuntup sejarah dunia. Hal-hal ini adalah mengenai kesejahteraan kita yang kekal, dan para guru dan pelajar haruslah memberikan lebih banyak perhatian padanya.? 6 T 129.
3. “Pada malam hari kata-kata ini diucapkan kepada saya : perintahkan kepada para guru di dalam sekolah kita agar mempersiapkan para pelajar untuk apa yagn akan menimpa dunia ini.” FCE, 526,527.
4. “Banyak dair nubuatan akan digenapi dnegan cepat sekali secara berurutan. Setiap unsur kekuasaan segera akan difungsikan. Sejarah yang lampau akan diulangi, pertentnagan lama akan bangkita kepada cara baru, dan bahaya akan menekan Umat Allah dari segala sisi. Kehebatan sedang menguasai manusia. Itu sedang menyusupi segala esuatu diatas dunia ini.” TM 116.
5. “Biarlah penjaga sekarang menyaringkan suara mereka dan memberikan pekaaran yang menjadi kebenaran utama pada waktu ini. MARILAH KITA MENUNJUKKAN KEPADA MANUSIA DIMANA MEREKA BERADA DIDALAM SEJARAH NUBUATAN.” 5 T 716
6. “Saya melihat bahwa Umat Allah berada diats tanah yagn memikat, dan BEBERAPA SUDAH KEHILANGAN hampir semua perasaan akan singkatnya waktu dan NILAINYA SATU JIWA.” EW 120.
7. “Kita sebagai satu umat belumlah menyelesaikan pekerjaan yang Allah sudah serahkan pada kita. Kita belum bersedia untuk isu yang akan dibawakan oleh pemaksaan Hukum Hari Minggu kepada kita. Adalah menjadi tugas kita, ketika kita melihat tanda bahaya yang sudah mendekat, untuk bangun dan bertindak. Biarlah jangan ada yang duduk dalam ekspektasi yang tenang.” 5 T 713.
8. “Saudara-saudara, apakah anda menyadari bahwa keselamatanmu sendiri demikian juga nasib jiwa yang lain, bergantung atas persiapan yang anda buat SEKARANG untuk jianyang ada dihadapan kita ? Apakah anda mempunyai suatu kesungguhan yang teguh, kesalehan dan penyerahan, yang akan memungkinkan anda berdiri ketika perlawanan akan menantang anda ? Jikalau Allah tidak pernah berbicara kepada saya, waktunya akan datang ketika anda akan dibawa kehadapan para pemerintah dan setiap posisi kebenaran yang anda percaya akan dikritik habis-habisan. Waktu yang begitu banyak orang hanya menyia-nyiakannya haruslah dibirkan kepada suatu perintah yang Allah sudah berikan untuk bersedia menghadapi krisis yang sudah dekat.” 5 T 716,717.
9. “Selidikilah Alkitab. Pelajari Alkitabmu sebagaimana anda belum pernah lakukan sebelumnya. Kecuali anda bangkit kepada tahap yang lebih tinggi dan lebih suci didalam kehidupan agamamu, anda tidak akan bersedia bagi kedatangan Tuhan.” 5 T 717.

II. ESKATOLOGI : PANDANGAN-PANDANGAN YANG BERBEDA.

A. Pendahuluan.

Pada waktu yang lalu hanya GMAHK saja yang mengabarkan mengenai kedatangan Yesus yang kedua kali. Sekarang ini tidak demikian lagi. Kepedulian untuk akhir zaman tidak lagi disamakan dengan suatu fantasi dan pemikiran khayalan. Billy Graham mengkhotbahkan itu. Hal Lindsey dalam bukunya : The Last Great Planets yang sudah terjual lebih dari 10.000.000 buku menuliskan juga informasi ini. Katolik sudah berbalik kepada harapan ini sebagai jangkar teologi untuk menghidupkan kembali akan masa sekarang mereka. Seluzin pakar pemikir terkenal secara mandiri sudah menyimpulkan bahwa dunia ini akan berakhir pada tahun 2000.
“Hari kiamat sudah dkeat dan mereka tidak brsedia menghaapi hukuman tertentu,” demikian ucapan Rev. Roger Cleypoole, kepada Institute Interpretasi Alkitab Anglican, di Oxford, England.
The Weekly World News mewawancarai Rev. Cleypoole dan 11 pakar teologi yang disegani dari seluruh dunia, bertanya : “Kapankah anda perayai dunia ini akan berakhir ?” Sangat mengherankan, masing-masing mereka memberikan jawaban yang bersamaan.

Inilah pandangan dan alasan mereka :

1. Rev. Roger Cleypoole – Kepala Intitute Interpretasi Alkitab Anglikan, Oxford, England.
“Buku Wahyu menceritakan mengenai khayal dari Nabi Yohanis, seorang pemimpin di Gereja Asia Kecil. Kisahnya mencapai puncak dengan suatu ulasan yang jelas akan akhir zaman dan Kerajaan Allah di dirikan. Membaca dnegan seksama akan buku ini membuatnya jelas baHwa hari kiamat akan terjadi pada akhir dari Millinium kedua – tahun 2000.
2. Pastor Vecente Donatello – Imam Katolik dan manta kepala Penelitian Alkitab untuk perpustaaan Vatican, Roma, Italy :
“Buku Wahyu menyatakan bahwa Komet adalah menjadi penyebab utama kehancuran bumi. Wahyu 8:10 [ “jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor. Para Ilmuwan mengatakan bahwa ada dua komet besar sekarang ini sedang meluncur dengan cepat menuju sistim tata surya kita, yang satu akan tiba pada tahun 2000.
3. Pastor Janos Sltesz : Imam Ortodoks Gerika dan Prof Terbang untuk Archaeologi Alkitab di Budapest University, Hongaria.
“Wahyu 8:1 – “Sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.” Sunyi senyap ini dilaporkan di Spanyol tahun lalu . Ioni adalah tanda bahwa apokaliptik sudah dekat.”
4. Dr. Jonathan Doeing – Pengarang buku : Principles of Christian Science, Boston, Mass.

“Mary Baker Edy pendiri dari Christan Science menulis dalam surat tahun 1866 bahwa dia mempercayai dunia ini akan berakhir pada thaun 2000. Saya meliaht tidak ada alasan uintuk tidak menerima penanggalan ini.”
5. Prof. Brian Kingsley – Pendeta Mormon di Salt Lake City, Utah dan pengarang buku : A Comprehensive History of the Church of Latter-Day Saints :

“Pada tahun 1827, pendiri sekte kami, Joseph Smith, menerima dari malaikat sebuah lempengan diatgasnya dituliskan apa yang sekarang dikenal sebagai : Buku Mjormon. Tulisannya adalah apa yang Smith jelaskan sebagai bahasa Mesir yang sudah dibaharui. “Terjemahanan baru menaytakan suatu ramalan bahwa dalam tahun 2000 TM, seluruh dunia akan terbakar.”
6. Rev. Edith Rodale - Pendeta Pantekosta dan pengkhotbah terkenal di Nashville, Tennessee :
“Kembalinya orang Yahudi ke Palestina sudah lama dianggap sebagai pendahulu kepada kedatangan Kerajaan Allah. Sekarang bahwa negara Israel sudah secara hukum mencapai damai dengan musuh utamanya, kembalinya mereka itu sudah dapat dianggap sempurna – suatu tanda yang pasti bahwa sejarah akan berakhir dalam beberapa tahun lagi.
7. Dr. Otto Kahn – Pendeta Lutheran dan Profesor Teologi di Institute untuk Pelajaran Lanjutan, Bonn Germany:
“Waktu kesulitan ekonomi, di bebaskan dari tugas, dan kegagalan bisnis adalah amaran bahwa ktia hidup dalam akhir zaman. Menurut Wahyu 18:11, “dan pedagang-pedagangan di bumi akan menangis dan berkabung, sebab tidak ada orang lagi membeli barang-barang mereka.”
8. Rev. Sandra Wayans – Ketua dari Persekutuan Baptis dan Pakar Perjanjian Baru Baptis di Atlanta, Ca :
“Alkitab memberikan amaran bahwa Hari Pehukuman akan dikabarkan oleh bangkitnya Babilon Sundal, memakai kain ungu dan kain kermizi yang dihiasi dengan emas.” Alkitab dengan tepat menjelaskan penyanyi Madonna – penampilannya di Bumi adalah tanda bahwa apokaliptik sudah dekat sekali.
9. Dr. Hamid Said – Imam Islam di Prof Bandingan Agama. Pusat Penelitian Islam, Dhahran, Saudi Arabia.
“Adalah tertulis bahwa Allah akan membawa akhir kepada segala sesuatu “Lima tahun setelah anak Abraham dan anak-anak Kanaan berangkulan. Jikalau kita menginterpretasikan baha itu berarti perjanjian Damai Timur Tengah, maka kita dapat mengharapkan akhir dunia ini dalam tahun 2000.
10. Rabbi Herzl Rosenblum – Pengarang : Interpretation of the Dead Sea Scrools. A Deconstructionist Approach, Tell Aviv, Israel.
“Perjanjian Lama berisikan bagian-bagian nubuatan. Menurut Daniel 8:14 Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus akan dipulihkan dalam keadaannya yang wajar.” Daniel diberikan amaran oleh malaikat bahwa dalam 300 hari pada tahun 2000, penghakiman akan terjadi.
11. Prof. Hong Tran Hoa – Imam Buddah dan Wakil khusus dari Dalai Lama di Hanoi, Vietnam.
“Siklus dari penjelmaan bukanlah tidak pernah akan berakhir. Kita semua hanya mempunyai jumlah terbatas untuk hidup dimana untuk menyempurnakan diri kita dan keluar dari ikatan tubuh – dan Dalai Lama sudha katakan pada saya jumlah ini akan dicapai pada akhir abad ini. Pada waktu ini, keberadaan secara duniawi bagi semua manusia akhirnya akan berakhir.”

B. Masa depan sebagai Masa Sekarang.

1. Sementara seseorang boleh membicarakan mengenai masa depan dan melihat kedepan pada puncak sejarah manusia, apa yang memang snagat penting adalah apa yang kita tahu masa sekarang. Peristiwa menentukan didalam ssejarah adalah bukan didalam permulaannya atau di akhirnya, tapi di Salib dan Kebangkitan. Di dalam Kristus Kerjaaan sudah datang.
2. Gereja Katolik amat banyak menyatakan mengenai pandangan masa depan ini. Gambaran grafik dari Perjanjian Baru mengenai masa depan “jangan lah dimengerti sebagai gambaran sejarah yang sebenarnya. Perjanjian Baru tidakmenaytakan bagiamana kehadiran dari Kristus yagn sudah bangkit adalah akan terjai pada akhir sejarah atau bagaimana kehadiran ini akan dikenal oleh manusia.” (The Catholic Encyclopedia, “Paraousia” (Kedatangan Yesus).
3. Rahner : Masa depan sudah menjadi bagian dari masa sekarang. Jikalau kita katakan Allah sudah menjadi daging, kita mengatakan bahwa Allah sudah masuk sejarah di dalam cara bahwa dia sudah berobah. Sebab itu, akhir dunia ini adalah , kesempatan dan pencapaian total dari sejarah menyelamat dimana sudah datang dalam operasi sepenuhnya dan mendapatkan kemenangan menentukan didlaam Yesus Kristus dan kebangkitanNya. . . . kedatanganNya yang kedua kali bukanlah suatu peristiwa yagn adalah tejradi didalam tata cara lokal diatas panggung dunia yang tidak berobah. KedatanganNya yang kedua kali pada saat penyempurnaan dunia ke dalam kenyataan yang dia sudah miliki sekarang.”
4. Interpretasi Advent tidak ada ruang untuk pemulihan bangsa Yahudi, dan ini adalah sejajar dnegna konsep Paulus akan Israel rohani.
5. Interpretasi Advent menempatkan Millenium di Sorga, dnegan orang kudus mempunyai epran didalam fase pehukuman akhir, dan menyaksikan vindikasi akhir dari tabiat Allah. Konsekuensi pemusnahan orang jahat dan Setan dan langit dan bumi di baharui membawa kepada penutup drama eskatologi dari Pertentangan yang Besar.
6. Jadi apakah artinya Kedatangan Yesus yang kedua kali bagi seorang Advent ?
a. Kabar Gembira : Satu antisipasi kegenapan yang meyakinkan, penyempurnaan akhir dari perjalanan kepada kerajaan yang sudah dimulaikan ketika kedatangan ke Salib.
b. Jaminan – dari pernyempurnaan maksud mutlak Allah didalam sejarah Penebusan: akhir dari Pertentagan yang besar melalui karya Allah sendiri, didalam wkatuNya sendiri, didalam kemenangan sebenarnya, mutlak dan universal dari tabiatNya.
c. Kepastian - akhir dari abd sekarang dan permulaan kekekalan. Pehukuman dan penghapusan setan dan vindikasi dan pendirian kebenaran dipastikan oleh kedatangan Yesus yang sebenarnya.
d. Panggilan kepada keheidupan yang suci. Walaupun kita harapkan, kita tunggu, kita dipanggil untuk hidup – bertanggung jawab, suci, dan mencintai, menyatakan tabiat dan misi Tuhan kita.

III. Keterlambatan dan penentuan waktu.

A. Masalah kelambatan dilihat dalam kutipan ini : “Ada yang sedang berdiri disini yang tidak akan merasakan kematian sebelum mereka mereka meliaht bahwa kerajaan Allah sudah daang dengan kuasa.” (Markus 9:1). Angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semanya itu terjadi. (Matius 13:30) (ada keterangan untuk ini.

Nampaknya bhawa Yesus dan pengikutNya mengharapkan akhir dari abad ini dan kedatangan Tuhan didalam generasi ini. Bagaimana kita menanggani akan permaalahan ini ? Mempermasalahkan orang Kristen mula-mula karena menempatkan kata-kata ini dalam mulut Yesus ? (apa yang terjadi dengan inspirasi, jika demikian) Atau apakah Yesus mengharapkan akhir lebih cepat dan salah mengenai kapan hal itu terjadi ? Atau apakah Yesus meramalkan akhir yang dengan segera dan oleh sebab hal ini tidak terjadi, maka ada krisis iman di gereja mula-mula, yang coba ditangani oleh Perjanjian yang Baru lain.

B. Memahami keterlambatan. Yesus dan penulis Perjanjian Baru sering membicarakan mengenai kelambatan didalam Kedatangan Yesus. Beberapa perumpamaan (Anak Dara, Hamba yang setia dan tidak setia) mempunyai motif kelambatan demikian juga ketidak pastian waktu. Bayangan Paulus mengenal pencuri ( 1 Tes. 5), rintihan dunia (Rom. 8) fajar sudah tiba (Rom 13) tidak membatalkan kedatangan yesus tapi mengusulkan unsur waktu yang tidak diketahui.
1. Apakah yang kelihatannya kelambatan dari sudut pandang manusia adalah bukan kelambatan dari sudut pandang Allah. Setelah mengutip Maz 90 bahwa didalam pandangan Allah tidak ada beda antaa satu hari dan seribu tahun. Petrus menempatkan apa yang disebutkan kelamatan di dalam sudut pandang yang tepat : Tuhan tidak lalai menemati janjiNya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendak supaya jangan ada yang binaa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” ( 2 Pet. 3:9)
2. Kepada seruan orang mati sahit, Berapa lama?” (Wahyu 6:10), jawabannya adalah tunggu. Maksud Allah yagn berkuasa akan digenapi didalam waktuNya. Eskatologi bukanlah dilihat dari sudut pandang manusia, tapi dari sudut pandang Allah.
3. Ibrani 10:37 - Memastikan bahwa kedatangan itu pasti dan itu tidak akan berlambatan, dan itu adalah fokus dari orang suci sejak Habel dst.
4. Pernyataan tegas dari Paulus bahwa “Ia telah melepaskan kita dari kausa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kereajaan AnakNya ygn kekasih.” (Kol. 1:13) memberikan pada ktia suatu kepastian luar biasa kita berada didalam 4. Pernyataan tegas dari Paulus bahwa “Ia telah melepaskan kita dari kausa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kereajaan AnakNya ygn kekasih.” (Kol. 1:13) memberikan pada ktia suatu kepastian luar biasa kita berada didalam ajaan sekarnag. Kedatangan kedua kali tidak akan menggantikan untuk apa yang kita tidak miliki sekarang, tapi hanya menyempurnakan itu. “Ketidak Dia datang Dia tidak akan ,embersihkan kita dair dosa kita, memindahkan dari kita kekurangan dalam tabiat kita, atau mengutuk kita akan kekurangan dari sifat an pembawaan kita. Jikalau dibawakan untuk kita semua, pekerjaan ini akan dicapai sebelum waktu itu.. . Mereka yang sudah menjaga tubuh mereka dan roh didalam kesuian, didalam penyucian dan hormat, waktu itu akan menerima jamahan kekekalan yang menyempurnakan.” (2 T 355)
5. Buku Kisah dan pernyataan Roh Suci yang sangat berkuasa memberikan pengertian lain pada kita akan zaman ni. Yesus hidup dan aktif membawa keselamatan pada manusia , dan ini adalah tugas yang ada di depan kita diantara Kebangkitan dan Kedatangan. Sejarah bukanlah suatu arena keterlambatan ilahi atau kelalaian tapi pergerakan Ilahi kepada akhir yang sudah dinyatakanNya.

C. Perlunya berjaga-jaga. Dekatnya adalah sangat penting untuk eskatologi dengan dua alasan : Makanan dari harapan Kristen dan pemeliharaan kehiduan Kristen di dalam kerangka kerja Eskatologi. “Aspek wkatu yagnt idak dikenal tidkalah diperkenalkan dialamkonteks kerahasiaan, tapi aar supaya dapat memperluas penggilan mendesak untuk berjaga-jaga.” “Sebab itu berjaga-jagalah kamu, oleh karena kamu tidak ketahui akan hari dan waktunya.” (Matius 25:13; Markus 13:32). Perjanjian Baru menekankan sifat berjaga-jaga oleh sebab manusia tidak tahu kapan Tuhan akan kembali, apakah waktu malam, tengah malam, atau waktu ayam berkokok, atau waktu pagi. (Markus 13:35). . .Kualitas yang tidak diketahui ini menuntut sifat berjaga-jaga selama empat masa penjagaan pada malam.” (Berkouwer, hal. 84.)
D. Kebutuhan untuk hidup waktu sekarang, antisipasi untuk masa yang akan datang. “Menyimpulkan pekabaran eskatologinya yang penting dalam 1 Kor. 15. Paulus memohonkan orang percaya untuk tetap teguh.,” dengan mengetahui bahwa usahamu dalam Tuhan tidak sia-sia (ay. 58). Tidak ada arti – bekerja sia-sia – hanya dapat mengakibatkan kematian Eskaton. “Eskaton yang tidak digenapi yang menjauhkan dari Allah, yang adalah Tuhan segala zaman. Kemudian seorang berkata , marilah kita makan dan minum karena besok kita akan mati (1 Kor. 15:52). Tapi eskaton yang sebenarnya menstimulasi minat baru dan kepedulian untuk keberadaan disini dan sekarang. Penggilan untuk pergunakan waktu (Ef. 5:16) datang ke dalam situasi sekarang, walaupun faktanya bahwa hari-hari orang jahat.

E. Bahayanya penentuan waktu.

Washington – Makhluk luar angkasas di tangkap di lokasi pendaratan UFO di New Mexico sudah memberikan kepada CIA beberapa kabar yang menakutkan :Allah akan membinasakan dunia pada tanggal 11 Januari 2000.
Makhluk luar angkasa mengatakan bahwa kebinasaan seluruh semesta alam oleh Yang Maha Kuasa sudah dimulaikan dan sedang berlangsung di dalam cara yang sistimatik. Paling kurang sudah 4000 planet di binasakan sejauh in, dan bumi kita ini yang berikutnya.

Dalam Markus 13 Yesus menyatakan bukan hanya dekatnya akhir zaman (ay. 29), tapi mengenai waktu yang tidak diketahui (ay. 32). Sepanjang sejarah Kristen, penentuan waktu sudah menjad keasyikan beberapa orang. Kita mempunyai kekecewaan kita sendiri.

1. Maksud dari tanda-tanda zaman dan nubuatan mengenai peristiwa akhir zaman adalah untuk menyediakan suatu pengertian akan waktu (“engkau tahu akan waktunya.” Rom. 13:11). Interpretasi akan akhir zaman menghimbau untuk kerendahan, khususnya didalam masalah waktu, karena Tuhan sendrii bverkata bahwa hanya Bapa yang mengetahui waktunya.
2. Penggunaan Cerita enam hari penciptaan 6000 tahun sejarah, perhitungan yubilium, interpretasi dari waktu nbuatan yang lain adalah sara dengan spekulasi dan berbahaya.
3. Nasihat Ellen White terhadap penentuan waktu. Dia namakan penentuan waktu sebagai pekerjaan nabi palsu (FE 335) dan fanatik (2 SM 84). Dai mengamarkan mengenai penentuan waktu untuk penutupan pekerjaan Allah di atas bumi (2 SM 113), untuk pintu kasihan ditutup (7 BC 989-90), untuk pencurahan Roh Suci (1 SM 188), dan untuk kedatangan Tuhan kedua kali (1 SM 75,76)
a. Penentuan waktu akan menyenangkan Setan (GD 457), mungkin akan melemahkan iman Umat Allah (EW 22; 72,73). Mengkhotbahkan pekabaran tiga malaikat tidak butuh penentuan waktu agar supaya dapat menguatkan. (EW 75).
b. 1 SM pasal 23 memberikan amaran terhadap bahaya penentuan waktu. Ellen White : 1) mengusulkan bahwa, seperti kasus para murid, adalah bukan untuk kita mengetahui kapan kedatanganNya, tapi bagi ktia untuk berdoa, tunggu dan bekerja. 2) mengamarkan terhadap, mengharapkan waktu khusus untuk kesenangan. Gantinya menghabiskan kuasa pikiran kita didalam spekulasi sehubungan dengan waktu dan masanya. . . .kita harus serahkan diri kita …melakukan tugas sekarang.” 3) menaytakan bahwa, Ada kerinduan yang bear dari banyak orang untuk mengejutkan dunia dnegan suatu yang asli, yang akan mengangkan manusia kepada suatu tahap ekstasi rohani.” 4) memohonkan agar kita tidak hidup diatas waktu kesenangan. Kita tidak akan dikuasi oleh spekulasi sehubungan dengan waktu dan masa yang tidak dinaytakan oleh Allah.
c. Ellen White menunjukkan kepada ejekan dan olokan yang penentuan waktu sebakan dalam pergerakan Advent : “Usaha diulangi untuk menemukan waktu yang baru untuk permulaan dan penutup periode nubuatan, dan alasan yang tidak masuk akal dibutuhkan untuk mempertahankan posisi ini, bukan hnaya menuntunpikiran jauh dari kebenaran zaman ini, tapi memberikan ejekan diaas semua usaha untuk menerangkan nubautan. Lebih sering waktu pasti ditentukan untuk kedatangan kedua kali, dan lebih luas itu diajarkan, lebih banyak itu akan sesuai dengan maksud Setan. Setelah waktu berlalu, dia memunculkan ejekan dan ololan kepada penopangnya, dan dnegan demkian melemparkan hinaan kepada pergerakan Advent tahun 1843,1844. Mereka yang bertahan dalam kesalahan ini pada akhirnya akan menentukan tanggal yang terlalu jauh ke depan untuk kedatangan Kristus. Jadi mereka akan dituntun untuk beristirahat dalam keamaman yang salah, dan banyak yang akan tertipu sampai akhirnya sudah terlambat.” (GC 457)
4. Markus 13:32 membuat dua penekanan : tidak ada orang yang mengetahui hari kedatanganNya, tapi semua kita harus sedia untuk kedatanganNya. Kesediaan dan bersedia, dihadapan suatu keadaan tiba-tiba akan pemunulanNya, adalah beban dalam Perjanjian Baru. Dekatnya kedatangan yesus harus mendorong kita kepada bersedia, dan adalah kesediaan itu yang membedakan anak-anak terang dan gelap. (perumpamaan anak dara). Kedatangan dengan segera harus juga mendorong kita bersaksi untuk Raja yang akan datang, karena adalah sifat dari terang untuk membagikan terang dan mengusir kegelapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar