GOD IS GOOD

GOD IS GOOD
KASIH YESUS MENAUNGI BUMI

Minggu, 28 November 2010

MASA KESUKARAN YAKUB

MASA KESUKARAN YAKUB

Garis Besar      :     1.   Waktunya masa kesukaran Yakub
                              2.   Persiapan bagi masa kesukaran Yakub
                              3.   Pengalaman orang-orang percaya yang melewati kesukaran itu
                              4.   Maksud pengalaman ini
                              5.   Dimanakah orang-orang percaya berada selama masa ini
                                    a.   Di kubah-kubah biara
                                    b.   Di penjara-penjara
                                    c.   Di tempat-tempat persembunyian terpencil
                              6.   Kelepasan


1.   Waktunya Masa Kesukaran Yakub
            “Orang-orang mempunyai kebebasan sesudah suatu masa yang tertentu untuk membunuh mereka sampai nanti….setan ingin mendapat kesempatan untuk membinasakan umat kesucian yang Mahatinggi; tetapi Yesus menyuruh malaikat-malaikatNya menjaga mereka….”Segera saya melihat orang-orang kudus menderita sengsara pikiran yang besar.  Tampaknya mereka akan dikepung oleh penduduk bumi yang jahat….”…..Tetapi orang-orang kudus tidak menghiraukan mereka.  Sama seperti Yakub, mereka bergumul dengan Allah.”  EW 283, 284.

2.   Persiapan Bagi Musa Kesukaran Yakub
     
      Catatan     :     Persiapan untuk masa ini berhubungan dengan pasal 1, 2 dan 6.  Hasil dari persiapan yang benar akan menjadi resepsi Hujan Akhir yang satu-satunya kuasa menuntun orang-orang percaya mengalami masa kesukaran Yakub.
            “Pada saat anggota-anggota tubuh Kristus muncul pada periode konflik mereka yang terakhir, ‘Masa Kesukaran Yakub’, mereka akan bertumbuh dalam Kristus, dan akan mengambil bahagian dalam RohNya.  Ketika Pekabaran yang ketiga mengumandang dengan seruan nyaring, dan sementara kuasa dan kemuliaan yang besar berlangsung pada penutupan pekerjaan, orang-orang yang setia bagi Allah akan mengambil bahagian dari kemuliaan itu.  INI ADALAH HUJAN AKHIR YANG MEMBANGUNKAN DAN MENGUATKAN MEREKA UNTUK MELEWATI MASA KESUKARAN ITU. 1 T 353.

3.   Pengalaman Orang-orang percaya yang Melewati Kesukaran Itu
            “Masa kesukaran, seperti yang belum pernah terjadi, segera terbentang dihadapan kita; dan KITA MEMERLUKAN SUATU PENGALAMAN YANG TIDAK KITA MILIKI SAAT INI karena terlalu lalai untuk memperolehnya.  Sering terjadi bahwa kesukaran itu lebih besar dalam dugaan dari pada dalam kenyataan; tetapi tidak demikian dengan kemelut yang ada dihadapan kita.  GAMBARAN YANG PALING JELAS TAK DAPAT MENJELASKAN BETAPA HEBATNYA UJIAN ITU.  pada masa kesukaran itu, SETIAP JIWA HARUS BERDIRI BAGI DIRINYA SENDIRI DIHADAPAN ALLAH.”  GC 622.
            “Suatu perintah keluar untuk membunuh orang-orang saleh, yang menyebabkan mereka berseru siang dan malam meminta kelepasan.  Inilah yang disebut masa kesukaran Yakub.”  EW 36, 37.
            “Saya melihat orang-orang kudus MENDERITA SENGSARA PIKIRAN YANG BESAR.  Tampaknya mereka akan dikepung oleh penduduk bumi yang jahat.  SETIAP GELAGAT NAMPAKNYA MENENTANG MEREKA.  ADA YANG MULAI MERASA TAKUT BAHWA ALLAH PADA AKHIRNYA MENINGGALKAN MEREKA BINASA DI TANGAN ORANG-ORANG JAHAT.  Tetapi jikalau mata mereka dapat terbuka, maka mereka akan melihat diri mereka sendiri dikelilingi oleh malaikat-malaikat Allah.  Kemudian datanglah orang banyak itu yaitu orang-orang jahat yang marah, dan berikut malaikat-malaikat jahat yang banyak itu, menyuruh supaya orang-orang jahat membunuh orang-orang kudus.  Tetapi sebelum mereka dapat mendekati umat-umat Allah, orang-orang jahat itu harus melewati rombongan yang hebat ini, yaitu malaikat-malaikat Allah menyebabkan mereka mudur dan juga menyebabkan malaikat-malaikat jahat yang mendesak disekeliling itu sampai berjatuhan.”  EW 283.

4.   Maksud Pengalaman Ini
            “Kasih Allah bagi anak-anakNya selama masa ujian berat adalah sekuat dan selembut pada hari-hari kemakmuran mereka yang paling cerah, tetapi adalah perlu bagi mereka untuk dimasukkan ke dalam dapur api; KEDUNIAWIAN MEREKA HARUS DIHANGUSKAN, AGAR CITRA KRISTUS DAPAT DIPANTULKAN DENGAN SEMPURNA.”  GC 621.

5.   Dimanakah Orang-orang Percaya Berada Selama Masa Ini
      a.   Di Kubah-kubah Biara
                  “Kemudian umat Allah akan dijerumuskan ke dalam penderitaan dan keadaan yang sukar yang diuraikan oleh para nabi sebagai masa kesukaran Yakub.  Teriakan orang-orang yang setia, yang dianiaya naik sampai ke langit.  Dan seperti suara Habil berseru dari tanah, ada juga suara yang berteriak kepada Allah dari kuburan orang yang mati sahid, dari kuburan lautan, dari gua-gua pegunungan, dari KUBAH-KUBAH BIARA: dan berkata ‘Berapa lama lagi Tuhan, suci dan benar, apakah engkau tidak menghukum dan membalas darah kami bagi mereka yang tinggal di atas bumi.”  5 T 451.
                  “Di segala tempat kepausan mengumpulkan kelompok orang-orang yang angkuh dalam susunan yang besar, DALAM RESES RAHASIA dimana PENGANIAYAANNYA YANG LAMPAU DI ULANGI.”  5 T 449, 450.
b.      Di penjara-penjara
            “BANYAK BANGSA dan GOLONGAN MASYARAKAT, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, hitam dan putih, akan dibuang ke dalam perbudakan YANG TIDAK ADIL DAN KEJAM.  Umat Allah yang dikasihi itu melewati hari-hari yang penuh keletihan, disekap di belakang terali besi, dihukum mati, beberapa tampaknya dibiarkan mati kelaparan di gua-gua yang gelap dan menjijikkan.  Tak ada telinga manusia yang terbuka untuk mendengar rintihan-rintihan mereka; tak ada tangan manusia yang siap untuk memberikan pertolongan kepada mereka.”  GC
c.       Ditempat-tempat Persembunyian Terpecil
            “Umat allah – ada yang meringkuk di sel-sel, ada yang BERSEMBUNYI DI TEMPAT-TEMPAT PERSEMBUNYIAN  TERPENCIL DI HUTAN-HUTAN DAN GUNUNG-GUNUNG – terus menerus memohon perlindungan Ilahi, sementara disetiap  markas pasukan-pasukan tentara, yang didesak oleh malaikat-malaikat jahat, siap sedia melaksanakan aksi pembunuhan.”  GC 635.
6.   Kelepasan
                  “Adalah pada tengah malam Allah menentukan untuk melepaskan umatNya: Sementara orang-orang jahat mengolok-ngolok di sekeliling mereka, tiba-tiba matahari terbit, bersinar dengan kekuatannya, dan bulan tetap diam.  Orang-orang jahat melihat pemandangan ini dengan terheran-heran, sedangkan orang-orang kudus memandang dengan kesukaan khidmat akan tanda kelepasan mereka.”  EW 285.
                  “Pada masa kesukaran kita semua akan melarikan diri dari kota-kota dan kampong-kampung, tetapi akan dikejar-kejar oleh orang-orang jahat YANG MEMASUKI RUMAH-RUMAH UMAT KESUCIAN DENGAN PEDANG.  MEREKA MENGANGKAT PEDANGNYA UNTUK MEMBUNUH KITA, TETAPI PEDANG ITU PATAH DAN JATUH TIDAK BERDAYA SEPERTI JERAMI.  Kemudian kita akan berseru siang dan malam meminta kelepasan, dan seruan itu naik ke hadirat Allah.  Matahari naik, dan bulanpun tetap diam.”  EW 34.
                  “Dengan sorak kemenangan, cemooh, kutukan, rombongan orang-orang jahat nyaris menerkam mangsanya, tetapi tiba-tiba turunlah ke atas bumi suatu kegelapan yang pekat seperti kegelapan malam.  Kemudian sebuah pelangi, bercahaya dengan kemuliaan dari takhta Allah, menjangkau segenap cakrawala, dan tampaknya seakan-akan mengelilingi setiap kelompok yang sedang berdoa.  Rombongan yang sedang marah itu tiba-tiba tertahan.  Teriakan-teriakan ejekanpun terhenti.  Niat mereka untuk membunuhpun terlupakan.  Dengan firasat yang menakutkan mereka mengamati lambing perjanjian Allah, dan ingin supaya dilindungi dari cahayanya yang luar biasa itu.”  (Parenthesis supplied) GC 835, 636.
                  “Saat yang paling gelap dalam perjuangan gereja dengan kuasa-kuasa kejahatan ialah yang segera mendahului hari kelepasanya yang terakhir.  Tetapi TIDAK ADA ORANG YANG PERCAYA PADA ALLAH YANG PERLU MERASA TAKUT:  Karena “kehangatan amarah orang lalim itu seperti air bah menempuh pagar batu,” ALLAH BAGI GEREJANYA AKAN MENJADI SUATU PERLINDUNGAN DARI ANGIN TOPAN.  PK 725.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar