GOD IS GOOD

GOD IS GOOD
KASIH YESUS MENAUNGI BUMI

Minggu, 28 November 2010

ESCHATOLOGY-SERUAN DAMAI SEJAHTERA

SERUAN DAMAI SEJAHTERA

Seruan ini adalah untuk mempengaruhi manusia yang belum bersedia menghadapi krisis mendatang.  “Pada waktu mereka berkata: semuanya damai dan aman maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan.”

I Tesalonika 5:3
Ada dua seruan yang demikian:       1.   Di dalam Gereja
2.      Di dalam dunia

1.   Dalam Gereja
            Pergerakan pembaharuan nasional dianggap oleh orang lain tidak begitu penting sehingga mereka tidak pikirkan perlunya perhatian terhadap hal tersebut bahkan pernah merasa bahwa dengan melakukan hal yang demikian mereka akan diberikan waktu untuk pertanyaan yang berbeda dari pekabaran malaikat ketiga.  Kiranya Tuhan mengampuni saudara-saudara kita terhadap pengertian mereka bagi pekabaran zaman ini.
            “Orang-orang perlu dibangunkan sehubungan dengan bahaya-bahaya yang terjadi pada dewasa ini.  Penjaga sedang tidur.  Kita terlalu terkebelakang.  Biarlah kepala penjaga itu merasa kebutuhan yang mendesak agar diri mereka tetap waspada, jikalau tidak mereka akan kehilangan kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk melihat bahaya-bahaya tersebut.”
            “Jikalau para pemimpin kita tidak menerima pekabaran yang sekarang dikirim Allah bagi mereka, dan segera mengambil tindakan, maka gereja akan menderita suatu kerugian yang besar.  Bilaman penjaga sedang melihat pedang itu datang, dan membunyikan sangkakala dengan bunyi tertentu, maka semua orang dalam barisan itu akan mengumandangkan amaran yang sama, dan semua akan mempunyai kesempatan menghadapi pertentangan itu.  Tetapi begitu sering pemimpin kita bertangguh dan mengatakan: biarlah kita jangan tergesa-gesa.  Mungkin saja ada kesalahan.  Kita harus berhati-hati agar tidak mengumandangkan amaran yang palsu.  PERTANGGUHAN DAN KETIDAK PASTIAN DALAM DIRINYA IA BERSERU:  Damai dan aman! Jangan terlalu gembira.  Jangan terkejut.  Ada suatu persoalan yang lebih besar dari pertanyaan amandemen keagamaan yang perlu dilakukan dari pada yang dituntut.  Hasutan ini pada akhirnya ia menyangkal pekabaran yang dikirim dari Allah, dan amaran yang telah diberikan untuk mengatur jemaat-jemaat gagal melakukan tugasnya.  Trompet dari penjaga dibunyikan dengan suara yang tidak menentu, dan orang-orang tidak bersedia bertempur.  Biarlah penjaga selalu waspada sebab kalau penjaga lalai dan lambat maka banyak jiwa akan binasa dan darah mereka akan dituntut dari tangannya.  5 T 715, 716.
            “Banyak dari mereka yang telah memiliki terang yang besar kesempatan-kesempatan yang besar, dan tiap manfaat rohani menyembah Kristus dan dunia dalam waktu yang sama.  Mereka menyembah Allah dan mammon.  Mereka bersuka-suka dengan anak-anak dunia namun mereka juga mengatakan bahwa mereka diberkati sebagai anak-anak Allah.  Mereka ingin memiliki Kristus sebagai Juruselamat mereka, tapi tidak mau memikul salib dan bebannya.  Kiranya Tuhan mengasihani engkau; karena jikalau engkau berjalan demikian, tidak ada yang lain selain kejahatan yang dapat disampaikan kepadamu.
            “Kesabaran Allah mempunyai suatu maksud, tapi engkau tidak hiraukan.  Ia meluaskan hal-hal itu terjadi namun engkau tidak menghiraukannya serta menundanya tapi sudah terlambat.  Allah memerintahkan Elia untuk mengurapi raja Hazael yang jahat dan bengis untuk memerintah Syria, agar ia boleh menjadi suatu bencana terhadap bangsa Israel yang bejat itu (lihat kutipan berikut ini).  Siapakah yang mengetahui apakah Allah tidak memberikan kepadamu pilihan mencintai penipu?  Siapakah yang mengetahui pengkhotbah yang setia, teguh, dan benar yang mungkin yang terakhir memberikan berita kesukaan kepada gereja-gereja yang tidak berterima kasih?  BOLEH JADI BAHWA PERUSAK YANG SUDAH DILATIH MELALUI TANGAN SETAN DAN TINGGAL MENUNGGU KEBERANGKATAN BEBERAPA PEMBAWA STANDARD UNTUK MENGAMBIL TEMPAT-TEMPAT MEREKA, dan dengan suara nabi palsu berseru, ‘damai, damai! Disaat Allah tidak berbicara mengenai damai.  Sering aku menangis, tapi sekarang mataku tidak mengeluarkan air mata lagi; mereka sedang jatuh di atas suratku di saat aku menulis, boleh jadi tidak lama lagi semua nubuatan di antara kita akan berakhir, dan SUARA YANG TELAH MENGGERAKKAN MANUSIA TIDAK LAGI MENGGANGGU.
            “Pada waktu Allah mengerjakan pekerjaan yang aneh di atas dunia ini, PADA WAKTU TANGAN YANG SUCI TIDAK LAGI MEMBAWA TABUT, malapetaka akan menimpa manusia.  Oh, walaupun engkau telah mengetahui, pada saat ini, perkara-perkara yang mestinya membutuhkan kedamaianmu.  Oh, kiranya umat-umatmu, sebagaimana Ninewe, agar Allah tidak lagi memberikan murkanya terhadap mereka itu.”  5 T 77, 78.
            “Ada dua perbedaan besar yang harus dihindarkan, yang satu adalah menghindari untuk menyatakan seluruh nasihat Allah, dan beralih kepada roh kebangunan di dalam masa seruan, damai, damai, padahal tidak ada damai, dan menggunakan usaha-usaha yang mendorong perasaan dan kemudian membiarkan hati tidak berubah.”  Evan. 281. 
            “Pada waktu sekarang ini, bilamana segala perkara yang di dunia ini akan segera berakhir, usaha setan akan sia-sia untuk menjerat dunia ini.  Ia memikirkan banyak rencana untuk menguasai pikiran dan untuk mengalihkan perhatian dari kebenaran yang perlu untuk keselamatan…..
            “Kejahatan sedang mencapai ketinggian yang belum pernah dicapai sebelumnya, dan meskipun begitu banyak pendeta injil berseru: “Damai dan sejahtera,” tetapi pesuruh-pesuruh Allah yang setia harus berjalan secara terus menerus dengan pekerjaan mereka.  Dipakaikan dengan kelengkapan kemenangan, tidak pernah menghentikan peperangan sampai jiwa dalam jangkauan mereka akan menerima kabar kebenaran untuk waktu ini.”  Evan. 705, 706 AA 219, 220.
            “Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam, apabila mereka mengatakan:  Semuanya damai dan aman maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin mereka pasti tidak akan luput.  Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang.  Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.  Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.”  I Tes. 5:1-6.
      Catatan  :  Berikut ini adalah kutipan tentang raja Hazael yang terdapat dalam 5 T 77, 78.
            “Ada suatu roh perlawanan terhadap firman Allah dan kesaksian RohNya.  Ada roh penyembah berhala memuja kepikiran manusia melebihi kebijaksanaan Allah yang nyata.  Ada orang-orang di antara kita yang mempunyai kedudukan tinggi yang menganut paham itu yang berasal dari para ahli filsafat yang congkak, dengan mengatakan bahwa itu lebih dipercaya dari pada kebenaran Alkitab, atau kesaksian Roh Suci.  Iman yang dimiliki Paulus, Petrus, ataupun Yohanes dianggap sudah ketinggalan zaman dan tidak cocok lagi untuk zaman sekarang ini.  Mereka mengatakan itu tidak masuk akal, rahasia, dan tidak layak untuk pikiran yang tajam.  Allah telah menunjukkan kepadaku bahwa orang-orang ini adalah seperti apa yang dialami Hazael yang ternyata merupakan cambuk bagi bangsa kita.  Kebijaksanaan mereka melampaui apa yang tersurat.”  5 T 79.
            “Dipanggil bekerja sebagai nabi sementara Ahab masih memerintah, Elisa telah menyaksikan banyak perubahan dalam kerajaan Israel.  Pehukuman demi pehukuman telah menimpa bangsa Israel selama pemerintahan Hazael raja bangsa Aram, yang telah ditentukan untuk menjadi cemati bagi bangsa yang murtad itu….Adalah oleh karena kasihNya akan Israel yang bersalah, sehingga Allah membiarkan bangsa Aram mencambuk mereka.”  PK 245.
      Catatan  :  Seruan damai sejahtera di atas dunia akan diteruskan sampai kepada kelepasan.  Itu akan dipakai untuk meniadakan pekabaran seruan nyaring dari gereja Allah dan juga meremehkan enam laknat yang pertama.
“Pendeta yang telah mengorbankan kebenaran untuk mendapatkan persetujuan manusia kini melihat tabiat serta pengaruh pengajaran-pengajarannya.  Nyatalah bahwa mata yang mahatahu itu sedang mengikutinya sementara ia berdiri di belakang mimbarnya, sementara ia berjalan di jalan, sementara ia berbaur dengan orang banyak dalam pelbagai kegiatan hidup.  Setiap perasaan jiwa, setiap tindakan yang menuntun manusia untuk berteduh di dalam benteng kepalsuan, telah menabur benih, dan kini dalam jiwa-jiwa yang malang dan tersesat di sekelilingnya, dia melihat penuaian.”  “Tuhan bersabda: “Mereka mengobati luka puteri “umatKu dengan memandangnya ringan, katanya: “Damai sejahtera, tetapi tidak ada damai sejahtera!”  GC 654, 655.
                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar